Hadir Raker Kepala Daerah, Menko Polhukam Fokuskan Penanggulangan Terorisme, Radikalisme dan Bencana Alam

Dibaca: 117 Oleh Wednesday, 7 February 2018Berita
Hadir Raker Kepala Daerah, Menko Polhukam Fokuskan Penanggulangan Terorisme, Radikalisme dan Bencana Alam

Polhukam, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto menghadiri rapat kerja Gubernur, Setda, Kaban Kesbangpol dan Kaban BPBD Provinsi seluruh Indonesia di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (7/2/2018). Dalam raker tersebut, Menko Polhukam memfokuskan masalah terorisme, radikalisme, dan penanggulangan bencana alam.

“Hari ini atas prakarsa Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo mengumpulkan Gubernur seluruh Indonesia untuk kita semua memahami betul mengenai ancaman-ancaman di negeri ini, banyak memang. Tapi kita fokuskan pada rapat kerja kali ini yang menyangkut masalah bagaimana kita melawan terorisme dan radikalisme, bagaimana kita bersama-sama bisa mencegah dan menanggulangi bencana alam di republik ini,” ujar Menko Polhukam Wiranto.

Terkait penanggulangan terorisme, Menko Polhukam meminta agar ada peran serta pemerintah daerah. Menurutnya, terorisme merupakan suatu ancaman yang bersifat total, tidak kenal batas negara, dan tidak kenal regulasi-regulasi negara maupun jaringan secara internasional dan regional.

“Tidak mungkin kalau hanya diserahkan kepada Badan Nasional Penanggulangan Terorisme atau BNPT saja atau serahkan pada polisi. Tapi semua harus ikut serta karena bersifat total, maka kita harus menanggulanginya harus total,” kata Menko Polhukam Wiranto.

Kedua terkait penanggulangan bencana alam. Menurut Menko Polhukam Wiranto, bencana alam merupakan sesuatu yang sudah berusaha untuk dicegah, namun terkadang masih sering terjadi seperti banjir, kebakaran hutan, tanah longsor, tsunami, dan sebagainya.

“Tugas kita bagaimana mengeliminasi supaya tidak terjadi. Kalau terjadi kita juga betul-betul segera cepat tanggap. Tanggap segera untuk mengurangi korban dan membantu korban. Itu saya kira sesuatu yang harus segera dilakukan dan rapat kerja itu fokusnya ke sana,” kata Menko Polhukam Wiranto.

Dalam kesempatan tersebut, Menko Polhukam juga menceritakan kunjungannya ke Republik Nauru beberapa waktu lalu. Ia mengakui meskipun Nauru merupakan negara kecil namun Indonesia tetap harus merangku mereka. Karena negara yang paling dekat dengan negara-negara di Pasifik adalah Indonesia.

“Apakah itu Vanuatu, Tuvalu, Nauru, Fiji, Konga, Marshalls Islands, Solomon Islands, itu semuanya negara-negara kecil di Pasifik tapi negara yang harus kita juga hormati kedaulatan mereka. Maka sekarang tugas saya ke sana untuk berkomunikasi dengan pimpinan mereka dan sekarang terjadi satu hubungan atau paling tidak pemahaman yang sama bahwa kita harus bekerja sama,” kata Menko Polhukam Wiranto.

Hadir dalam raker tersebut Mendagri Tjahjo Kumolo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, serta para Gubernur, Bupati di seluruh Indonesia.

Humas Kemenko Polhukam

Terkait

Kirim Tanggapan

Skip to content Made with passion by Vicky Ezra Imanuel