FSAB Diharapkan Jadi Mitra Pemerintah Tangani Konflik

Dibaca: 148 Oleh Thursday, 25 January 2018Berita
FSAB Diharapkan Jadi Mitra Pemerintah Tangani Konflik

Polhukam, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto menerima audiensi Pengurus Forum Silaturahmi Anak Bangsa (FSAB) di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (25/1/2018). Dalam pertemuan tersebut, FSAB diharapkan bisa menjadi mitra pemerintah dalam menangani konflik tanpa menimbulkan konflik.

“Mereka ingin bersilaturahmi bagaimana ormas ini bisa menjadi mitra pemerintah dimana mereka ingin punya peran. Mereka mengetahui bahwa Pak Menko Polhukam ini menggagas perlunya dibentuk satu Dewan Kerukunan Nasional,” ujar Deputi Bidang Koordinasi Kesatuan Bangsa Kemenko Polhukam, Arief Poerboyo Moekiyat usai bertemu dengan FSAB.

Pembentukan DKN pada dasarnnya adalah bagaimana ingin menyelesaikan berbagai masalah konflik di luar peradilan dengan pendekatan semangat nilai-nilai Pancasila. Karena pengalaman menunjukan bahwa semua segala sesuatu konflik yang diselesaikan di pengadilan pasti menimbulkan rasa menang atau kalah.

“Kita berusaha dengan pendekatan semangat musyawarah mufakat. Kebetulan FSAB memang sudah membuktikan dirinya bekerja dengan berhenti mewariskan konflik dan tidak membuat konflik lagi, dan ini sejalan dengan gagasan Pak Menko Polhukam. Karena itulah, Pak Menko mengharapkan agar FSAB bisa berperan dengan volunteers nya dan silahkan memberi semangat gagasan pada pemerintah dan nanti akan kita godok bersama,” kata Arief.

Selain itu, FSAB juga diharapkan bisa menjadi contoh ormas yang dapat menyelesaikan konflik. Karena latar belakang FSAB yang berasal dari veteran merupakan salah satu contoh bagaimana dulu orang tuanya atau kakeknya pernah beronflik bahkan sampai skala nasional. Namun, di anak keturunannya bisa saling memaafkan, duduk bersama dan bekerja sama.

“Jadi FSAB diharapkan bisa menjadi salah satu contoh. Tapi yang jelas gagasan DKN ini betul-betul ingin menciptakan suasana Indonesia yang rukun di tengah gegap gempitanya bagaimana kita membangun, khususnya di tengah tahun politik, tapi tetap terjaga Indonesia yang damai dan rukun,” kata Arief.

Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Umum FSAB Suryo Susilo, Cathryn Panjaitan, Perry Omar Dani, Agustanzil Sjahroezah, Achmad Zahedi, Eko Soepardjo Rustam, dan Robert Siahaan.

Terkait

Kirim Tanggapan

Skip to content Made with passion by Vicky Ezra Imanuel