Deputi Bidkor Kesbang : Menwa Dapat Menjadi Tombak Kesadaran Bela Negara di Lingkungan Mahasiswa

Dibaca: 837 Oleh Friday, 25 May 2018Berita
Deputi Bidkor Kesbang : Menwa Dapat Menjadi Tombak Kesadaran Bela Negara di Lingkungan Mahasiswa

Polhukam, Jakarta – Resimen Mahasiswa (Menwa) merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang dapat menjadi tombak dalam meningkatkan kesadaran bela negara di kalangan mahasiswa. Menwa sendiri sudah ada sejak tahun 1959 dan pembinaannya sendiri berada dibawah Komando Kewilayahan Kementerian Pertahanan hingga tahun 2000.

Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Kesatuan Bangsa Kemenko Polhukam, Arief P. Moekiyat, pada acara Forum Group Discussion dengan tema “Pemberdayaan Resimen Mahasiswa di Universitas dalam meningkatkan kesadaran Bela Negara” di Jakarta, Rabu (23/5/2018).

“Menwa merupakan organisasi kemahasiswaan dalam pembinaan Kementerian Pertahanan melalui Komando Kewilayahan. Semenjak terbitnya Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri Tahun 2000, maka Menwa berada di bawah pembinaan perguruan tinggi sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa, tidak lagi di bawah pembinaan Kementerian Pertahanan, namun aktivitas Menwa masih ada yang menjalin kerjasama dengan Komando Kewilayahan TNI,” jelas Arief.

Arief menambahkan bahwa pada Perayaan Hari Bela Negara tanggal 19 Desember 2014, telah ditandatangani SKB 4 Menteri yaitu Menteri Pertahanan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Pemuda dan Olah Raga, serta Menteri Ristek Dikti sebagai pedoman pembinaan Menwa, namun dalam kenyataannya belum ada langkah kongkrit atau implementasi kegiatan oleh Kementerian terkait.

“SKB ini juga belum mencantumkan kegiatan secara rinci. Hal inilah yang dapat menimbulkan multitafsir bahkan keragu-raguan dalam menerapkannya dilapangan,” ungkap Arief.

Oleh karenanya, Arief berpesan kepada para peserta FGD untuk dapat bersama-sama mendiskusikan permasalahan yang mengganjal saat ini yaitu payung hukum yang dapat digunakan sebagai dasar beraktivitas. Permasalahan lain yang menjadi pokok diskusi adalah permasalahan yang melatar belakangi lahirnya SKB 3 Menteri Tahun 2000 sehingga pembinaan Menwa tidak lagi dibawah pembinaan Kementerian Pertahanan.

Diakhir sambutannya, Arief berharap agar semangat Menwa sebagai generasi penerus bangsa tetap berkobar dan patut mendapat apresiasi. Dirinya menyampaikan bahwa para lulusan Perguruan Tinggi yang sebelumnya aktif sebagai Menwa, mereka selalu ikut dan berpartisipasi aktif mendukung organisasi Menwa, bahkan para alumni Menwa kini telah membentuk satu organisasi yang diberi nama “Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI)”.

“Organisasi ini boleh dikatakan termasuk baru, namun tidak boleh diabaikan dan kita harus menaruh perhatian serius mengingat langkah dan semangat mereka dapat dikatakan cukup tinggi untuk berkiprah, walaupun sudah lulus dari Perguruan tinggi,” kata Arief.

Humas Kemenko Polhukam

Terkait

Kirim Tanggapan

Skip to content Made with passion by Vicky Ezra Imanuel