Deputi Bidkor Kesbang : Kita Perlu Bersatu dan Bekerja Sama Membela Negara

Dibaca: 379 Oleh Tuesday, 13 March 2018Berita
Deputi Bidkor Kesbang : Kita Perlu Bersatu dan Bekerja Sama Membela Negara

Polhukam, Jakarta – Deputi Bidang Koordinasi Kesatuan Bangsa (Kesbang), Arief P. Moekiyat, mengatakan bahwa sebagai bangsa Indonesia, kita perlu bersatu dan bekerja bersama membela negara untuk mencapai amanat cita-cita dan tujuan bangsa seperti tercantum pada Pembukaan UUD 1945. Hal tersebut disampaikannya pada acara Forum Koordinasi dan Sinkronisasi dengan tema ‘Peran Pemuda Dalam Literasi Media Sosial Untuk Bela Negara Guna Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa’ di Jakarta, Selasa (13/3/2018).

Arief juga menyampaikan bahwa saat ini telah terjadi perubahan pola ancaman yang sebelumnya bersifat konvensional (invasi militer) menjadi ancaman non militer yang berdampak lebih fatal seperti terorisme, narkoba, radikalisme, separatisme, pornografi, hoax, ujaran kebencian, provokasi, agitasi, dan propaganda di media sosial. Dan untuk menghadapi ancaman-ancaman tersebut maka diperlukan Kewaspadaan Nasional.

“Kewaspadaan Nasional dibangun dari rasa peduli dan rasa tanggung jawab serta perhatian seorang warga negara terhadap kelangsungan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” jelas Arief.

Selain itu, upaya Bela Negara sangatlah diperlukan dalam menghadapi pola ancaman yang bersifat multidimensional dan mengancam ideologi bangsa. Bela Negara sendiri memliki 5 (lima) nilai dasar, yaitu cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban, dan memiliki kemampuan awal Bela Negara baik fisik maupun nonfisik.

“Kita harus bekerja untuk Bela Negara, apapun profesi dan pekerjaan kita yang sesungguhnya,” kata Arief.

Arief juga mengatakan bahwa untuk merawat persatuan dan kesatuan bangsa diperlukan empat Pedoman Konsensus Dasar Bangsa, yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Nilai-nilai tersebut diperlukan sebagai dasar menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.

“Mari kita rawat persatuan dan kesatuan bangsa dengan mempedomani Empat Konsensus Dasar Bangsa yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan kelompok dan pribadi,” ujar Arief.

Humas Kemenko Polhukam

Terkait

Kirim Tanggapan

Skip to content Made with passion by Vicky Ezra Imanuel