Polhukam, Jakarta – Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara, Laksda TNI Achmad Djamaludin mengatakan bahwa upacara bendera yang dilaksanakan pada tanggal 17 setiap bulannya merupakan sarana untuk memupuk cinta tanah air dan kebanggaan sebagai sebuah bangsa.
“Upacara bendera juga merupakan sarana untuk menyampaikan informasi yang perlu diketahui, sekaligus sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi antara pimpinan dan pegawai di lingkungan Kemenko Polhukam,” kata Djamaludin saat menjadi Inspektur Upacara di Kemenko Polhukam, Senin (17/9/2018).
Dalam sambutannya, Djamaludin juga menyampaikan bahwa untuk mengoptimalkan pengelolaan wilayah perbatasan, hingga saat ini telah dibangun tujuh Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Aruk, Entikong, Nanga Badau, Wini, Motaain, Motamasin, dan Skouw. Dan direncanakan pada tahun 2018-2019 akan dibangun sebelas PLBN beserta sarana prasarana penunjangnya.
Selain itu, dikatakan bahwa Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan kepada Menko Polhukam agar melaksanakan sinkronisasi gelar kekuatan TNI dengan pembangunan nasional sehingga gelar satuan TNI tidak lagi bersifat Jawa sentris tetapi harus Indonesia sentris.
“Untuk itu, satuan-satuan TNI harus digelar di titik-titik terluar dan terdepan wilayah NKRI, sehingga wilayah tersebut dapat berkembang menjadi pusat-pusat pertumbuhan ekonomi nasional, sekaligus sebagai beranda depan wilayah negara,” kata Dajamaludin.
Djamaludin juga mengajak seluruh peserta upacara untuk terus memberikan doa kepada para korban yang terdampak gempa bumi Lombok, dirinya berdoa agar seluruh korban tedampak tetap diberi kesabaran dan kekuatan dalam mengadapi musibah tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidkor Hanneg tersebut juga mengapresiasi keberhasilan pelaksanaan event olah raga internasional Asian Games 2018. Dikatakan bahwa suksesnya pelaksanaan Asian Games tersebut tidak terlepas dari keterlibatan seluruh pihak, khususnya dalam bidang pengamanan. “Untuk itu kita patut memberikan apresiasi dan penghargaan kepada TNI dan Polri serta pihak-pihak yang terlibat dalam pengamanan Asian Games 2018,” kata Djamaludin.
Biro Kumsidhal Kemenko Polhukam
