SIARAN PERS No: 158/SP/HM.01.02/POLHUKAM/10/2022
Pohukam, Jakarta – Deputi Bidang Koordinasi Politik Luar Negeri Rina Soemarno membuka kegiatan Training of Trainers (ToT) hari kedua kepada Personel Pusat Studi Indo-Pasifik Universitas Cenderawasih di Tangerang, Banten, melalui videoconference.
Pertemuan ToT merupakan implementasi Memorandum of Understanding pembentukan Pusat Studi Indo-Pasifik di Universitas Cendrawasih yang telah ditandatangani secara bersama oleh Kedeputian II Bidkoor Pollugri Kemenko Polhukam, Kepala BSKLN Kemlu, dan Rektor Uncen pada Maret 2021 yang lalu.
“Kegiatan ini ditujukan untuk memperkenalkan konsep dan muatan ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) kepada para pemangku kepentingan di tingkat K/L dan personel Pusat Studi Indo Pasifik Universitas Cendrawasih untuk memperkuat pemahaman praktis terkait realita dan status quo yang terjadi terkait Indo-Pasifik,” kata Duta Besar Rina Soemarno dalam sambutan pembukaannya.
Selain itu Rina berharap kegiatan ini dapat memperkuat kajian Indo Pasifik dalam rangka mendukung pelaksanaan politik luar negeri Indonesia di kawasan.
“Program ToT mudah-mudahan dapat menyajikan peta jalan konsep Indo-Pasifik yang digagas oleh Indonesia dan kini telah menjadi pandangan bersama ASEAN serta bagaimana konsep ASEAN Outlook on the Indo Pasific (AOIP) diartikulasikan di kawasan Pasifik-Oseania,” ujarnya.
Kawasan Timur Indonesia, khususnya Papua yang memiliki sharing strategic proximity dengan kawasan Pasifik-Oseania harus dapat memperoleh benefit langsung dari kedudukan geo-strategis tersebut. Oleh karena itu, kontribusi Pusat Studi Indo-Pasifik yang linking dengan kepentingan daerah setempat diharapkan dapat memberikan warna dan atmosfir yang kondusif dalam menyalurkan kepentingan nasional Indonesia di Kawasan.
Deputi II Bidang Koordinasi Politik Luar Negeri
