Polhukam, Jakarta – Desk Pemantapan Wawasan Kebangsaan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan menetapkan tagline di tahun 2018 yakni bersatu dan bekerja untuk bela negara. Oleh karena itu, pentingnya bersinergi dengan kementerian dan lembaga lainnya untuk kembali memantapkan langkah-langkah ke depan.
“Di tahun 2018 ini memang kita meneguhkan lagi tagline kita adalah penekanan kepada masalah bela negara. Karena itulah tagline kita di tahun 2018 ini menegaskan bersatu dan bekerja untuk bela negara. Oleh karena itu, semakin penting bagaimana kita bersinergi antar K/L untuk bagaimana kita memantapkan kembali langkah-langkah kita ke depan,” ujar Deputi Bidang Koordinasi Kesatuan Bangsa, Arief P. Moekiyat dalam perayaan HUT Desk Wasbang ke 3 di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (30/4/2018).
Arief yang juga Ketua Desk Wasbang mengatakan, Desk Pemantapan Wawasan Kebangsaan ini dibentuk dengan Surat Keputusan Menko Polhukam tahun 2015. Desk ini menjabarkan visi dan misi Presiden, visi Kabinet Kerja, dan Nawacita, khusunya dalam bidang wawasan kebangsaan yang mengacu kepada apa yang tercantum dalam rencana pembangunan jangka menengah lima tahunan yakni tahun 2015 hingga 2019.
Khusus pada tahun 2018 ini, Bappenas juga menetapkan satu-satunya prioritas nasional dari Kemenko Polhukam mengenai wawasan kebangsaan. Menurut Arief, ini menjadi suatu tantangan yang cukup berat ke depannya.
“Capaian-capaian yang selama ini kita telah lakukan antara lain tentang bagaimana Desk Pemantapan Wawasan Kebangsaan sudah mampu memfasilitasi terbentuknya Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKPPIP) yang sekarang telah berubah menjadi Badan Pembenaan Ideologi Pancasila. Namun tentu saja rasanya kalau 3 tahun mungkin belum banyak yang kita bisa perbuat,” kata Arief.
Ia berharap usia tiga tahun desk ini akan semakin mempererat para pengurus dalam tugas-tugas ke depan, terutama mengawal desk wawasan kebangsaan ini. Selain itu, desk ini dapat mendukung tugas Kedeputian Bidang Koordinasi Kesatuan Kebangsaan untuk mendapat penilaian SAKIP peringkat pertama.
“Mudah-mudahan konsolidasi yang terus kita lakukan ini berjalan baik ke depan. Dan dalam jangka pendek, kita juga akan bekerja sama lagi dengan Pemprov DKI, Kesbangpol khususnya, untuk melakukan pelatihan bela negara dengan memberi dorongan stimulant kepada generasi muda,” kata Arief.
Humas Kemenko Polhukam
