Bertemu Xanana Gusmao, Menko Polhukam Bahas Sengketa Perbatasan Indonesia-Timor Leste

Dibaca: 250 Oleh Wednesday, 13 September 2017September 14th, 2017Berita
Bertemu Xanana Gusmao, Menko Polhukam Bahas Sengketa Perbatasan Indonesia-Timor Leste
Polhukam, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto kembali mendapat kunjungan kehormatan Chief Negotiator of Maritime Boundary for Timor Lester, Kay Rala Xanana Gusmao. Didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, pertemuan tersebut membahas mengenai situasi terkini kedua negara, khususnya terkait dengan sengketa perbatasan antara Indonesia dengan Timor Leste.
“Saya ke sini menemui pak Menko Polhukam dan bu Menlu untuk kita update perkembangan situasi saat ini. Karena tertunda dengan adanya evolusi politik, ada dinamika politik di sana (Timor Leste). Saya bisa katakan ke teman-teman di sini bahwa sabar dulu ya,” kata Xanana Gusmao usai bertemu Menko Polhukam di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (12/9/2017).
IMG-20170913-WA0003
Sementara itu, Menko Polhukam Wiranto mengatakan bahwa pertemuan ini untuk menyelesaikan masalah perbatasan Indonesia dengan Timor Leste. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk melakukannya secara cepat, baik dan diterima oleh hukum internasional.
“Sekarang sedang proses penyelesaian. Kemarin terganggu karena ada proses pemilu di sana (Timor Leste), sudah selesai sekarang balik sini maka kita lanjutkan lagi. Mudah-mudahan selesai,” kata Menko Polhukam Wiranto.
Sebagai informasi, sengketa perbatasan Indonesia dengan Timor Leste terdapat di Noel Besi, Citrana dan Bijael Sunan, Oben yang merupakan perbatasan Timor Leste dengan NTT. Sengketa tersebut juga menjadi satu pembahasan saat Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Perdana Menteri Timor Leste, Rui Maria de Araujo pada 26 Agustus lalu. Keduanya sepakat bahwa sengketa tersebut harus diselesaikan dengan cara terbaik paling lambat pada akhir tahun 2017.

Terkait

Kirim Tanggapan

Skip to content Made with passion by Vicky Ezra Imanuel