Polhukam, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengingatkan pentingnya menciptakan Pemilihan Umum (Pemilu) yang damai demi persatuan Indonesia. “Jangan sampai gara-gara Pemilu, persaudaraan bangsa kita itu terganggu,” ujarnya usai Forum silaturami dengan pimpinan media massa bertajuk ‘Pemilu Damai adalah Kebanggaan Bangsa, Kita Semua Bersaudara’, Selasa (9/4) di Hotel Arya Duta, Jakarta.
Menurut Wiranto silaturami bersama pimpinan media massa bertujuan untuk mendapatkan masukan bagi pemerintah sebagai penyelenggara untuk tercapainya Pemilu yang berjalan aman, tertib dan sukses. “Jadi tidak satu arah. Tidak mengarahkan, tidak mendikte, tapi justru minta masukan. Dan banyak sekali masukan yang kami peroleh dan akan kami tampung,” jelasnya.
Beberapa isu yang didiskusikan antara lain perihal upaya pengurangan golput dan menetralisir hoaks di masyarakat. Selain itu, kata Wiranto, juga ada masukan agar pada tahapan terakhir ini para pasangan calon Presiden ikut serta menyuarakan persaudaraan dan persatuan Indonesia. “Ada usulan agar minggu tenang itu waktu yang sangat tepat untuk mendinginkan suasana yang panas. Sehingga pada saat Pemilu kita mencoblos dengan suka cita dan kegembiraan, bukan dengan suasana yang tegang,” paparnya.
Forum silaturami yang dihadiri oleh sejumlah pimpinan media massa cetak dan elektronik turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Rosarita Niken Widiastuti dan Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo.
Biro Hukum, Persidangan dan Hubungan Kelembagaan
Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan
