SIARAN PERS No : 33/SP/HM.01.02/POLHUKAM/2/2020
Polhukam, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Moh. Mahfud MD menerima dan berdiskusi dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Keduanya membahas rencana rapat koordinasi tentang antisipasi atau litigasi kebakaran hutan dan lahan yang akan dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.
“Menerima dan berdiskusi dengan Ibu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam rangka besok akan menerima arahan dari Presiden, Rakornas tentang antisipasi atau litigasi kebakaran hutan dan lahan,” ujar Menko Polhukam Moh. Mahfud MD di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (5/2/2020).
Menurut Menko Polhukam, kejadian kebakaran hutan dan lahan kerap terjadi setiap tahun dan selalu menimbulkan masalah. Misalnya pada tahun pertama kepemimpinan Presiden Joko Widodo, karhutla terjadi hingga berdampak ke negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Namun kini, sudah dapat diatasi dengan baik.
“Itu biasanya tiap tahun selalu menjadi masalah. Supaya diketahui, ketika Presiden pada tahun pertama memimpin kebakaran hutan itu kan terjadi luar biasa, sampai Singapura, Malaysia marah-marah, tetapi sejak Pak Jokowi jadi Presiden itu teratasi sampai sekarang, dari tahun ke tahun menjadi membaik,” kata Menko Polhukam Moh. Mahfud MD.
Menurut mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini, dari negara-negara yang punya masalah kebakaran hutan dan lahan, Indonesia sekarang sebenarnya paling kecil lahan yang terbakar. Kemudian dari tahun ke tahun terus menurun dan alhamdulilah terus membaik.
“Anda tahu Australia, Kanada, Brasil, Rusia, itu luar biasa kalau kebakaran hutan. Kita, Alhamdulillah selalu membaik dari waktu ke waktu dan itu memang penanganannya dipimpin langsung oleh Presiden. Presiden langsung turun tangan dan besok akan mulai rapat untuk tahun tahun ini,” kata Menko Polhukam Moh. Mahfud MD.
Biro Hukum, Persidangan, dan Hubungan Kelembagaan Kemenko Polhukam RI
