Badan Siber Nasional, Proteksi dan Perkuat Keamanan Siber

Dibaca: 412 Oleh Thursday, 9 February 2017Berita
Menko Polhukam Minta Masyarakat Tenang dan Tidak Terpengaruh Berita Medsos

JAKARTA – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan ancaman keamanan di Indonesia sangat dinamis untuk itu Badan Siber Nasional dibutuhkan untuk memproteksi Indonesia dari semua ancaman siber masa kini dan yang akan datang.

“Banyak negara sekarang mendapatkan cyber attack. Indonesia termasuk negara yang mendapatkan banyak serangan itu. Karena cyber sudah masuk dalam kehidupan kita sebagai masyarakat modern, apakah dalam sistem perbankan, sistem bisnis yang lain, IT yang menyangkut masalah kependudukan, program-program pembangunan, itu macam-macam,” kata Wiranto dalam acara coffee morning bersama para tokoh masyarakat, para ulama dan media di Jakarta, Rabu (8/2).

Menurut Menko Polhukam Wiranto, dibutuhkan proteksi untuk bisa mengatasi cyber attack baik berskala nasional maupun regional, sehingga hal-hal penting yang menyangkut rahasia negara tidak bocor dan tidak menimbulkan kerugian.

“Untuk bisa mengkoordinasikan berbagai badan cyber yang sudah ada seperti cyber defence di Kementerian Pertahanan, cyber security di Kepolisian, cyber intellegence di BIN, dan cyber-cyber lain, dibutuhkan payungnya yang namanya Badan Siber Nasional. Tugasnya yaitu memproteksi semua kegiatan sipil secara nasional dan persandian tetap ada,” katanya.

Dikatakan, nantinya Lembaga Sandi Negara akan ditunjuk sebagai ’embrio’ Badan Siber nasional. Karena Lemsaneg sudah memiliki fasilitas yang cukup. “Lembaga yang ditunjuk sebagai embrio Badan Siber Nasional adalah Lembaga Sandi Negara supaya efisiensi, nanti juga akan ada pemilahan kegiatan sipil,” kata Menko Polhukam Wiranto.

Terkait

Gabung dalam diskusi 1 komentar

Kirim Tanggapan

Skip to content Made with passion by Vicky Ezra Imanuel