22 CPNS Kemenko Polhukam Hadiri Presidential Lecture

Dibaca: 456 Oleh Tuesday, 27 March 2018Berita
22 CPNS Kemenko Polhukam Hadiri Presidential Lecture

Polhukam, Jakarta – Dua puluh dua Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) mengikuti Presidential Lecture yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) bersama lintas Kementerian/Lembaga di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Selasa (27/3/2018). Dalam pembekalannya, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa dirinya menaruh harapan yang besar kepada para CPNS yang terpilih.

“Saudara sekalian akan menjadi motor kemajuan Indonesia di masa mendatang. Kita harus meyakini kalau Indonesia akan menjadi Negara yang maju jika memiliki birokrat yang tangguh dan mau bekerja keras,” ungkap Presiden Jokowi.

Di tengah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, Presiden menyampaikan bahwa pemuda-pemudi Indonesia harus selalu berani berinovasi dan beradaptasi dengan cepat mengikuti perubahan global yang sangat dinamis. Presiden juga menyampaikan bahwa para pemuda-pemudi Indonesia, khususnya CPNS harus bisa mengikuti dinamika sosial, dinamika politik dan dinamika ekonomi yang berkembang saat ini, serta

“Itu tugas saudara-saudara, tantangan saudara-saudara ke depan. Saudara-saudara harus siap untuk menghadapi tantangan global, perubahan-perubahan yang sangat cepat sekali. Untuk itu, saudara-saudara sebagai birokrat harus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, harus memiliki gagasan-gagasan inovatif,” kata Presiden.

Selain itu, Menteri PAN RB, Asman Abnur, mengungkapkan bahwa formasi CPNS yang dibuka pada tahun 2017 sejumlah 37.138 di 62 Kementerian/Lembaga dan 1 Provinsi dengan total pelamar mencapai 2,4 juta lebih. Dari jumlah formasi tersebut, 34.167 adalah formasi umum, 2.310 formasi lulusan cumlaude, 168 formasi penyandang disabilitas, serta 493 formasi putra/putri Papua dan Papua Barat yang akan ditempatkan di lintas Kementerian/Lembaga.

Dikatakan bahwa, para CPNS yang diterima merupakan putra-putri pilihan karena telah melalui proses seleksi yang ketat dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Sistem ini menjamin pelaksanaan seleksi CPNS berlangsung bersih, transparan, objektif dan bebas dari KKN.

“Hasilnya pun dapat dilihat secara realtime. Kelulusan peserta sangat ditentukan oleh kesiapan dan kemampuan para peserta, bukan karena titipan atau praktek tidak terpuji lainnya,” kata Asman.

Humas Kemenko Polhukam

Terkait

Kirim Tanggapan

Skip to content Made with passion by Vicky Ezra Imanuel